Kamis, 05 Juli 2018

REVIEW JURNAL (Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian)


A.    Identitas Jurnal
1.      Judul                         :   “Gambaran Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Laki-Laki di SMA Negeri Se-DKI Jakarta”
2.      Keywords                 :   Kesejahteraan psikologis, remaja laki-laki
3.      Nama Penulis            :   1)  Susi Fitri
2)  Meithy Intan Rukia Luawo
3)  Ranchia Noor
4.      Departemen Penulis  :   Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta
5.      Tahun                        :   2017
6.      Metode Penelitian     :   Deskriptif Kuantitatif
7.      Tujuan Penelitian      :   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologis pada remaja laki-laki di SMA Negeri se-DKI Jakarta

B.     Ringkasan Jurnal
1.      Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologis pada remaja laki-laki di SMA Negeri se-DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa laki-laki di SMA Negeri se-DKI Jakarta dengan sampel 15% dari populasi, dengan teknik multistages random sampling. Sehingga sampel yang diambil sebanyak 303 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen scale of psychological well-being (SPWB) yang diadaptasi dari Ryff, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan menghasilkan 60 butir pernyataan yang valid dan 24 butir pernyataan yang drop dari keseluruhan 84 butir pernyataan. Sedangkan reliabilitasnya sebesar 0,895 yang berarti tinggi. Analisa data hasil penelitian menggunakan teknik deskriptif persentase. Berdasarkan analisa data, dapat disimpulkan bahwa sebagian responden berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 54,45%. Hal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis pada remaja di SMA Negeri se-DKI Jakarta cukup baik. Jika dilihat per aspek, persentase tertinggi ada pada aspek penerimaan diri. Sedangkan jika dilihat per kelas tingkat kesejahteraan psikologis pada remaja laki-laki pada kelas XII memiliki persantase tertinggi.
2.      Pendahuluan
Kesejahteraan psikologis atau psychological well-being merupakan kondisi dimana seseorang memiliki fungsi mental yang baik, merasakan kebahagian, dan dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Ryff (1995), menyatakan bahwa kesejahteraan psikologis adalah keadaan individu yang dapat menerima kekuatan dan kelemahan diri sebagaimana adanya, memilki hubungan positif dengan orang lain, mampu mengarahkan perilakunya sendiri, mampu menguasai lingkungan, serta memiliki tujuan dalam hidup.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis. sehingga tidak semua orang memilki tingkat kesejahteraan psikologis yang sama. Penelitian-penelitian yang sudah ada menunjukkan bahwa tidak ada penentu tunggal dari kesejahteraan. Beberapa kondisi tampaknya diperlukan untuk mencapai kesejahteraan psikologis yang tinggi seperti kesehatan mental dan hubungan sosial yang positif. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kesejahteraan psikologis diantaranya usia,gender, status sosial, ekonomi, pendidikan, budaya, religiusitas, kepribadian, dan dukungan sosial. Ryff dan Keyes (1995) menemukan bahwa aspek penguasaan lingkungan dan aspek otonomi terdapat pola yang meningkat seiring pertambahan usia.
3.      Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri di seluruh DKI Jakarta. Penelitian ini di laksanakan pada bulan maret sampai bulan desember 2016. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dalam penelitian survey.
Pada penelitian ini, yang menjadi populasi penelitian adalah remaja SMA Negeri di lima wilayah DKI Jakarta, yaitu 36.529 siswa dari 134 SMA Negeri di DKI Jakarta. Pada penelitian ini, teknik sampel yang digunakan adalah Gugus Bertahap Ganda (dua atau lebih) atau Multistages Sampling. Sehingga, dengan teknik pengambilan sampling yang digunakan terdapat total sampel responden sekitar 303 siswa yang akan mewakili DKI Jakarta.
4.      Hasil dan Pembahasan
Penelitian yang telah dilakukan kepada 303 siswa laki-laki SMA Negeri yang berada di wilayah DKI Jakarta sebagian besar berada pada kategori sedang, artinya sebagian besar remaja laki-laki memiliki kesejahteraan psikologis yang cukup baik.
Remaja laki-laki telah memiliki kesejahteraan psikologis per aspek dengan cukup baik, dimana aspek penerimaan diri, otonomi, penguasaan lingkungan, dan aspek tujuan dalam hidup pada remaja laki-laki berada di kategorisasi sedang dengan jumlah persentase yang lebih tinggi dibandingkan aspek hubungan yang positif dengan orang lain dan aspek perkembangan pribadi.
Posisi teratas pada kategorisasi sedang yaitu aspek penerimaan diri, menunjukkan bahwa remaja laki-laki telah memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan memiliki perasaan yang positif terhadap masa lalu yang cukup baik.
Posisi kedua, aspek otonomi. aspek ini menunjukkan kemampuan laki-laki yang telah mampu mandiri serta dapat mengatasi tekanan sosial.
Posisi ketiga, aspek penguasaan lingkungan pada remaja laki laki disebabkan oleh kematangan sebagai seseorang yang membangun ketertarikan yang kuat di luar dan berpartisipasi dalam aktivitas manusia.
Posisi keempat, aspek tujuan hidup. remaja laki-laki memiliki tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam hidup dengan cukup baik. Mayoritas remaja laki-laki memiliki kemandirian pada kategori sedang dan memilki tujuan dalam hidup pada kategori sedang. Sehingga terdapat hubungan positif antara tujuan dalam hidup dengan kemandirian atau semakin tinggi tujuan dalam hidup maka semakin tinggi kemandirian pada remaja laki-laki.
Sedangkan posisi kelima, aspek perkembangan pribadi. Remaja laki-laki menganggap diri mereka dapat membuat kemajuan yang signifikan dan mengembangkan diri mereka untuk masa depan. Dapat dilihat dari kemampuan remaja laki-laki untuk selalu berubah dalam konteks pengembangan sikap atau perilaku baru.

C.    Analisis Jurnal
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar remaja laki-laki di SMA Negeri se-DKI Jakarta memiliki kesejahteraan psikologis yang cukup baik. Kesejahteraan psikologis ini terbagi menjadi lima aspek yaitu: (1) aspek penerimaan diri, (2) aspek otonomi, (3) aspek penguasaan lingkungan, (4) aspek tujuan hidup, dan (5) aspek perkembangan pribadi.
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin bertambah usia seseorang maka akan lebih tinggi tingkat kesejahteraan psikologisnya. Hal ini sesuai dengan konsep kematangan yang kemukakan oleh Gordon Allport bahwa kematangan kepribadian merupakan hasil akhir keselarasan antara fungsi-fungsi fisik dan psikis sebagai hasil pertumbuhan dan perkembangan. Psikologis remaja adalah pembahasan yang selalu hangat di kalangan para pakar karena selalu berkembang sesuai perkembangan zaman. Kondisi psikologis remaja antara suatu daerah dengan daerah lain bisa saja berbeda karena adanya perbedaan budaya dan adat istiadat.
Pembahasan dan referensi dipaparkan dengan sangat jelas hanya saja pada pembahasan masih menyebutkan referensi-referensi sehingga sedikit membingungkan pembaca. 

D.  Kelebihan dan Kelemahan
      1.   Kelebihan
Kelebihan pada penelitian ini adalah penggunaan teori dan referensi yang sangat gamblang sehingga dapat dipahami secara runtut. Hasil penelitian juga disajikan dengan tabel sehingga mudah untuk dipahami.

      2.   Kelemahan
Penelitian ini terdapat kelemahan yaitu hanya dilaksanakan di kota besar saja. Jika dilaksanakan di wilayah pedesaan mungkin hasilnya sedikit berbeda. Budaya dan pola pikir orang di daerah perkotaan dan pedesaan tentunya berbeda, sehingga kondisi psikologisnya pun juga berbeda.

E.  Saran
1.      Bagi remaja diharapkan agar bisa memahami serta menguasai emosi, sehingga mampu mencapai kondisi emosional yang adaptif, sebagai upaya remaja untuk mendapat tempat, peran, dan penerimaan diri dari lingkungan.
2.      Bagi orang tua diharapkan agar mengetahui kebutuhan anak dan mampu bersikap bijaksana dalam segala permasalahan yang dihadapi oleh anak.

1 komentar:

  1. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Kaos Islami Dakwah

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Hati yang Tulus Tak Bisa Direkayasa

    BalasHapus

Populer :